Selasa, 30 Agustus 2011

Oknum KTU PTPN4 Meranti Paham Diduga Sikat Dana Lintas Sektoral.

rakyatmerdekaonline.
L.Batu-by:Redaksi.
 
Menyambut hari raya idul fitri, ternyata menjadi kesempatan bagi petinggi perusahaan negara melakukan korupsi, seperti dugaan yang dilakukan oknum Kepala Tata Usaha (KTU) PTPN 4 Meranti Paham kecamatan panai hulu Labuhanbatu S. Pardede menelap jutaan rupiah dana tali asih OKP di daerah itu.
Informasi dihimpun blogger dari kalangan OKP dan Ormas didaerah itu, tali asih perusahaan yang diberikan pada mereka setiap tahun diberikan perusahaan yang danya besumber dari dana perusahaan negara tersebut. "kitatidak tahu apa alasan perusahaan tak memberikan dana tali asih itu, ketika kita ingin bertemu dengan KTU mempertanyakan masalah itu oknum KTU seperti menghindar."ujar salah seorang ketua OKP.
Sementara itu, Sumber blogger dari lingkungan perusahaan berplat merah tersebut yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa dana tali asih untuk OKP dan Ormas sudah dianggarkan bahkan dananya sudah ada.
"dana sudah ada ditangan KTU, bahkan jumlah OKP dan Ormas penerima tali asih berdasarkan kat lebaran yang masuk sudah direkap, entah apa maksud KTU menahan dana itu."ungkap sumber.
Ketika blogger bersama ketua OKP mempertanyakan masalah tersebut pada oknum KTU bermarga Pardede melaui pesan singkat (SMS) ia menuliskan "saya lagi di simalungun nanti saja kalau sudah pulang."
Menanggapi hal itu, Pengamat sosial daerah tersebut Ahmad Fadhly. S.Pd menilai bahwa sikap oknum KTU PTPN 4 Meranti Paham tersebut mencerminkan kurangnya toleransi pada masyarakat sekitar perusahaan.
"informasinya dana sudah ada oknum KTU tak menyalurkannya, ini membuat opini miring pada oknum KTU dan kemungkinan penyelewengan dilakukannya semakin kuat dengan jawaban Smsnya."kata Fadhly.
Maneger sebagai pimpinan tertinggi diperusahaan itu kata Fadhly, dipinta meninjau kebijakan bawahannya yang tak menyalurkan dana tali asih pada OKP dan Ormas yang ada di kecamatan Panai Hulu,
" apalagi sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Maneger dan elemen rakyat Panai Hulu perusahaan negara itu harus memperhatikan lingkungan masyarakat sekitarnya."tandas Fadhly.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar