Rabu, 30 Maret 2011

Di duga Markas Judi, Poldasu Gerebek Rumah Pribadi Ketua DPRD L. B atu.


MRO-RANTAUPRAPAT: Satuan I/Tindak Pidana Umum (Tipidum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) menggrebek rumah pribadi Ketua DPRD Labuhanbatu Ellya Rossa Siregar karena diduga menjadi markas judi togel, Rabu 30 Maret 2011, dinihari.
Informasi dihimpun hingga kamis (31/3), dari penggerebekan di rumah yang beralamat di Jalan H Iwan Maksum, Desa Ujung Bandar, kelurahan Lobu Sona,Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu itu, polisi menahan enam orang tersangka dan diboyong ke Polda Sumut untuk proses lebih lanjut.
Keenam tersangka yakni, Kamaluddin alias Kamal, 28, warga Jalan Dewi Sartika,Kelurahan Padang Pasir, Labuhan Batu; Cecep Hadinata Siregar, 24,wargaJalanJuang45,Kelurahan Ujung Bandar, Rantau Selatan,Labuhanbatu; Irianto alias Anto, 28,warga Jalan KL Yos Sudarso, Glugur, Medan; Eka Tadar Septiawan Dinata alias Kutek, 25, warga Dusun Bandar Rejo,Kelurahan Tebing Lingga Hara,Labuhanbatu. Lalu, Rizal Affandi Siregar, 29,warga Jalan Siringo-ringo, Kelurahan Sirandoro, Rantau Utara,Labuhanbatu; dan Dedi Arfandi Siregar, 24, warga Labuhan Batu.
"Keenam tersangka merupakan para pekerja sementara bandarnya RS yang juga anak pemilik rumah melarikan diri saat penggerebekan," ungkap Pengganti Sementara Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansauri, Rabu 30 Maret 2011.
Dari para tersangka, polisi menyita uang tunai Rp3.180 ribu,40 lembar kertas folio berisi catatan rekap tebakan togel periode 29 Maret, 66 lembar kertas folio tebakan togel 28 Maret, 33 lembar kertas tebakan 28 Maret, 820 lembar kertas tebakan 27 Maret,empat telepon genggam, empat kalkulator dan barang bukti lain.
Sementara, salah seorang tersangka mengaku telah enam bulan judi togel tersebut beroperasi. Soal rumah yang dijadikan markas dan diduga milik Ketua DPRD Labuhanbatu, tersangka juga membenarkan. Dari hasil penyelidikan sementara, katanya, diketahui omset setiap putaran pada siang hari mencapai Rp70 juta dan malam Rp30 juta."Ini masih dilakukan pendalaman, tidak menutup ada tersangka lainnya yang terkait," pungkas Hery.
Terpisah,Ketua DPRD Labuhanbatu Elliya Rosa Siregar ketika dikonfirmasi membantah terkait adanya penggrebekan judi yang dilakukan anggota Poldasu di rumah pribadinya di Jalan Iwan Maksum, Kelurahan Lobu Sona Kecamatan Rantau Selatan, Rantauprapat. "Enggak ada itu," katanya lewat pesan singkat.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Robert Kennedy SiK mengatakan, tidak mengetahui adanya penggerebekan itu, sebab sebelumnya petugas dari Poldasu itu pamit kepada Kapolres untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka penistaan agama di Labuhanbatu.
"Kecolongan saya, saya tidak tahu ada penggerebekan. Begitu kejadian (penggerebekan) saya telepon tapi sudah tidak aktif teleponnya. Kalau memang itu anggotanya yang ditangkap, maka tugas saya menangkap bandarnya," ujar Kapolres seraya memerintahkan Wakapolres Kompol Tetra Darmariawan SIK untuk mengungkap judi online di sejumlah warnet di Rantauprapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar