Kamis, 17 Maret 2011

Re: Berita daerah labuhanbatu.

Kondisi Semakin Parah
Pemerintah Dipinta Segera Perbaiki Jembatan Sei. Rakyat.
RMO-AJAMU. Kondisi jembatan yang menghubungkan 3 kecamatan di daerah pantai Labuhanbatu kondisinya semakin hari-semakin parah, rakyat meminta supaya pemerintah memperbaiki jembatan tersebut sebelum menelan korban dan mematikan perekenomian rakyat.
Informasi dihimpun Wartawan hingga Kamis (17/3), Jembatan Sei. Rakyat kecamatan Pani Tengah Lahunbatu yang pernah di langgar boat (kapal kayu) itu tak pernah mendapat anggaran perbaikan. Kini, kondisi lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah rusak parah. Hampir seluruh Badan jembatan berlobang sehingga menyulitkan pengguna jembatan.
Menurut warga, jembatan yang pernah menelen korban seorang bocah yang terperosok kelobang yang menganga dibadan jalan dan masuk kedalam sungai Barumun itu, selama ini perawatannya hanya mengandalkan swadaya masyarakat dibantu perusahaan pengembang perkebunan sawit yang ada di daerah itu.
"berapalah ketahanan perbaikan yang dilakukan warga yang dananya dibantu perusahaan yang ada, paling lama 2 tahun setelah lantainya diganti kembali rusak. sewajarnya badan jalan jembatan itu di cor supaya tahan, sebab truk yang melintas dijembatan itu setiap hari."ujar warga yang diketahui tinggal disekitar jembatan.

Perekonomian Lumpuh
Sementara itu menurutnya, jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat pantai, bila jembatan itu tak bisa dilalui kenderaan dipastikan perekonomian masyarakat di 3 kecamatan itu lumpuh sebab hasil pertanian dan perkebunan rakyat yang ada di 2 kecamatan Panai Tengah dan Pani Hilir tak akan terangkut keluar daerah.
Menanggapi hal itu Fadhly Harahap Ketua Himpunan Wartawan Pantai Labuhanbatu (HIWAPLAB) meminta pada dinas terkait (dinas Perhubungan) supaya secepatnya meninjau dan memperbaiki jembatan Sei. Rakyat sebelum menelan korban dan menyengsarakan rakyat akibat jembatan yang rusak itu.
"Informasi yang diperoleh, dana perehapan jembatan itu tahun lalu sudah ada, tapi dibatalkan dinas perhubungan propinsi tanpa diketahui penyebabnya, hal itu sangat membingungkan, sementara jembatan itu sangat memerlukan perehapan, hal ini seharusnya menjadi PR wakil rakyat (DPRD) danPemkab bagaimana menjemput dana perehapan ketingkat propinsi, jangan jadi alasan jembatan tersebut tanggung jawab propinsi, berusahala "ucap Fadhly.
Sementara itu, H. Jakfar anggota DPRD Labuhanbat dari PKS ketika diminta tanggapannya terkait kondisi jembatan itu melalui pesan singkat (SMS) ia (H. Jakfar) menuliskan "memang sangat memprihatinkan, kita takut ada korban, tapi Insya Allah tahun 2011 ini uda ada anggarannya,"tulisnya singkat tanpa menyebutkan jumlah dana yang dianggarkan.

Keterangan Poto.

Truk yang melintas dijembatan Sei. Rakyat terperosok kedalam lobang yang menganga dibadan Jalan jembatan, masyarakat meminta dinas terkait secepatnya meninjau dan memperbaiki jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat 3 kecamatan pantai Labuhanbatu. Poto RMO-Fadhly.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar