Sabtu, 25 Juni 2011

Berdalih Dana Termin, Oknum FK Pungli Dana PNPM.

Redaksi-Ajamu
Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang diperuntukkan menekan garis kemiskinan dengan memberdayakan sumber daya masyarakat dalam pelaksanaannya dilapangan dimanfaatkan oknum terkait untuk mengambil keuntungan pribadi.
Informasi di peroleh Wartawan, oknum Fasilitator kecamatan (FK) Panai Hulu LAbuhanbatu PNPM Reguler terindikasi melakukan pungutan liar kepada lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) sebagai pelaksana program pemerintah tersebut.
Menurut Sumber yang tak ingin ditulis namanya, pungutan yang dilakukan FK dengan dalih dana termin sebesar Rp. 2 Juta. "dana itu diberikan ketika pencairan termin ke 2, yang menurut konsultan digunakan untuk pembuatan pelaporan pekerjaan LKD."ujarnya.
Dikatakannya, dana yang diberikan pada FK tersebut diambilkan dari dana PNPM, dan dana itu dikenakan pada seluruh LKD reguler yang ada di Kecamatan Panai Hulu."ya, dananya diambilkan dari dana yang ada, sementara dalam SP3 pekerjaan dana yang dipungut FK tak ada disebutkan."kata Sumber yang diketahui salahsatu ketua LKD.
Indikasi Pungutan Liar yang dilakukan oknum FK tersebut diakui Saniman Ketua Forum Komunikasi Pembangunan Lintas Pantai Labuhanbatu (FK.PLPLB), pengakuan yang disampaikannya itu berdasarkan hasil investigasi dan pengakuan LKD pada Forum tersebut.
 
Rugikan dan Hambat Pembangunan.
Menurutnya, indikasi Pungli yang dilakukan oknum FK itu sangat merugikan dan menghambat pembangunan didaerah Pantai, pasalnya pungli tersebut mengurangi dana yang ada sehingga secara tak langsung kwalitas pembangunan berasal dari dana PNPM akan berkurang.
"dana pungutan itu sudah bisa dipastikan diambil dari dana yang ada, tak mungkin dari dana LKD pribadi, otomatis dana yang dianggarkan dikurangi begitu juga dengan kwalitas pengerjaannya juga ikut dikurangi."ucapnya.
Instansi terkait pinta Saniman supaya meninjau keberadaan FK yang diketahui berasal dari perusahaan Konsultan independent yang mengurusi program pemerintah pusat tersebut."bila pungli seperti ini terus berlangsung dikhawatirkan program pemerintah itu tak akan tepat sasaran, dan keberadaan oknum FK tersebut dipinta ditinjau ulang."cetusnya.
Ketika wartawan surat kabar ini mencoba menghubungi oknum FK PNPM Panai Hulu diketahui bermarga Purba melalui telpon salular bernomor 081260538XXX guna mengklarifikasi indikasi pungli yang melibatkannya, panggilan tak diangkat. Begitu juga konfirmasi tertulis menggunakan pesan singkat sampai berita ini dikirim ke redaksi tak dijawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar