Jumat, 16 September 2011

Diduga Akibat Isolasi PTPN 4 Panai Jaya, Pemukiman Warga Kebanjira n.

rmo. Labuhanbatu
by-redaksi,
Pengembangan perkebunan Kelapa Sawit disuatu daerah seharusnya berdampak positif bagi warga dilingkungan perusahaan, tapi berbeda dengan warga Kampung Batu Bara Desa Sei. Rakyat Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu dampak dari perusahaan yang mengembangkan perkebunan di daerah mereka malah merugikan.
Menurut Aran (55) warga Kampung Batubara pada wartawan Selasa (13/09), pemukiman mereka kebanjiran akibat meluapnya air dari isolasi milik perusahaan PTPN 4 Panai Jaya. "dulunya sungai atau parit milik Panai Jaya itu besar sekarang sudah mengecil serta dangkal, akibat parit tak bisa menampung air maka air turun kepemukiman warga melalui parit PT. HPP."ujarnya.
Dikatannya, ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga kemarin mencapai lutut orang dewasa." air tak sampai masuk kerumah, tapi halaman rumah warga digenangi air hampir satu lutut dan kami sudah memotonya."kata Aran.
Selain itu kata Aran, warga juga sudah mendatangi perusahaan meminta pihak perusahaan supaya memperbaiki isolasi yang mereka buat dan pihak perusahaan berjanji akan memperbaikinya.
"kami menunggu janji perusahaan, bila dalam 1 bulan ini pihak perusahaan tak juga melakukan perbaikan, warga akan mendatangi perusahaan dengan jumlah orang yang lebih banyak."ungkapnya.
Ketika Humas PTPN 4 Panai Jaya yang merangkap KTU dikonfirmasi wartawan melalui telpon salularnya bernomor 085270416XXX tak aktif, begitu juga dengan klarifikasi wartawan melalui pesan singkat (SMS) tak juga dibalas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar