Selasa, 22 Maret 2011

Di Aek Nabara, Perampok Bersenpi Gasak Pengusaha.

RMO]AEK NABARA - Perampokan bersenjata api (bersenpi) kembali mengganyang seluruh harta
benda milik pengusaha 'kedai sampah' di simpang PT Adi Karya jalan lintas sumatera
(jalinsum), yang menghubungkan Aek Nabara dan Kota Pinang, persis di Desa Pematang
Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Kawanan perampok berjumlah tiga orang itu, menggasang uang tunai Rp30 juta beserta sejumlah perhiasan milik istri Muhammad Al Amin dan langsung kabur dengan mengenderai mobil Avanza. Saat itu korban langsung membuat pengaduan ke Polsek Bilah Hulu.
Di kepolisian, korban Muhammad Al Amin, mengatakan tiga orang tak dikenal itu menodongkan senpi saat kedai hendak ditutup. Kawanan perampok itu memerintahkan supaya masuk kerumah dan menyerahkan seluruh harta berharga.
"Saya sempat melawan, hingga membuat berang kawanan perampok dan mengikat pergelangan tangan dan kaki saya beserta istri. Saat kejadian, hujan sangat lebat dan
menambah ketenangan kawanan perampok melakukan aksinya," ujar Amin, tadi malam.
Dia menuturkan, kawanan perampok mengobrak-abrik seluruh isi ruangan. Peritiwa itu terjadi
Senin (21/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Emas yang dibawa kabur diperkirakan senilai Rp8 juta.
Perampok menggunakan pistol rakitan dan kabur di tengah kegelapan saat hujan tengah lebat.
Sementara itu, Kapolsek Bilah Hulu, AKP Subroto, melalui Kanit Reskrim Iptu M Siburian,
mengatakan kasus perampok tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi belum bisa
memastikan pelakunya, karena masih dalam olah perkara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar