Jumat, 01 April 2011

Perselisihan Bisnis Haram, Preman Keroyok Polisi Di L. Batu

-Rmo-RANTAUPRAPAT : Diduga kuat akibat adanya perselisihan bisnis haram, Brigpol Sihar Sitorus dikeroyok preman hingga terkapar di halaman rumahnya di kawasan Jalan Olah Raga Gang Panahan, Rabu malam 30 Maret 2011 sekitar pukul 23.00 wib.
Ridwan dikeroyok oleh gerombolan preman setelah berkelahi dengan kelompok tersebut yang sebelumnya juga terjadi pertengkaran terkait dugaan bisnis haram yang disebut-sebut merupakan judi Togel. "Sebelumnya, terjadi cekcok mulut kemudian mereka berkelahi yang melibatkan banyak orang,"kata sumber di sekitar lokasi.
Informasi yang dihimpun ketika sejumlah Orang tak dikenal (OTK) yang diperkirakan berjumlah enam orang mendatangi kediaman petugas polisi itu, kemudian oleh salah seorang dari OTK beradu mulut dengan salah seorang yang sedang duduk di halaman rumah korban. Kemudian dari pertengkaran itu terjadi perkelahian sehingga Sihar keluar dari rumahnya.
Melihat adanya perkelahian itu, Sihar juga terlibat adu mulut hingga mengarah ke adu jotos. Ditengah perkelahian salah seorang dari gerombolan Preman ini langusng memukulkan besi setang sepeda motor kearah kepala dan tubuh korban luka hingga korban terkapar.
Diketahui pula kalau orang tua dari Preman tersebut mendatangi lokasi kejadian dengan berniat melerai perkelahian. Namun dikarenakan keterlambatan melerai korban rubuh terkapar di tanah. Akibat insiden ini Brigpol Sihar langusng dilarikan ke RSUD Rantauprapat dengan pengawalan beberapa polisi.
Tak memerlukan waktu yang lama akhirnya Polisi berhasil meringkus dua kakak beradik pelaku penganiayaan tersebut Yakni, bernama Syakban Hasibuan (32) dan Ridwan Hasibuan (28) warga jalan Aek Matio Rantauprapat.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Labuhanbatu AKBP Robert Kennedy melalui Kasatreskirm AKP Tito Travolta Hutauruk membenarkan terjadinya penganiayaan terhadap petugas kepolisian Resort Labuhanbatu ini. "Masih kita selidiki, sedangkan dua tersangka sudah ditahan dan penyebab perselisihanya belum diketahui secara pasti," kata Kasat.
Orang tua tersangka juga diperiksa sebagai saksi, tambahnya. Ketika disinggung perselisihan tersebut diduga dikarenakan bisnis judi togel. Kasat mengatakan bahwa hal itu tidak ada disebutkan ketika pemeriksaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar