Jumat, 27 Mei 2011

PTPN 4 Meranti Paham Gunakan Kayu Rambung Buat Bantalan.

Rmo- Laporan : Aminullah-Ajamu.
Perusahaan Negara PTPN 4 Unit Meranti Paham Kecamatan Panai Hulu Labuhanbatu yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit mengangkut ratusan ton hasil panen Tandan Buah Segar menggunakan Lokomotif.
Informasi dihimpun reporter Rmo Kamis (26/5), perawatan rel lokomotif bantalan yang digunakan jenis kayu Getah (rambung-red), "penggunaan jenis kayu itu mungkin Akibat sulitnya mendapatkan jenis kayu hutan, terpaksa bantalan rel menggunakan kayu karet."ujar sumber diligkungan perusahaan tersebut yang tak ingin ditulis namanya.
Padahal, ucapnya jenis kayu karet ini sangat rentan dimakan bubuk, tapi jika dilumuri dengan ter, yang berarti bukan oli kotor akan dapat bertahan lebih lama.
Pantauan reporter di lokasi penimbunan bantalan rel tepatnya di afdeling 3 terlihat potongan kayu karet yang akan digunakan tersusun rapi, diperkirakan jumlahnya tigaratusan batang lebih. Ukuran bantalan tak sama,ada yang kecil dan ada yang besar.
Menurut A. Harahap yang mengaku pernah memasok bantalan rel lokomotif mengatakan, jenis kayu bantalan yang digunakan harus jenis kayu keras. "Saya juga pernah memasok bantalan rel lokomotif di PTPN4 Kebun Ajamu,kurang 1 cm saja tidak diterima oleh PTPN4 Kebun Ajamu,kayu nya pun harus jenis kayu keras,dengan ukuran 8 inch kali 5 inch,jika dijadikan centi meter,sekitar 20 kali 12 cm dengan panjang 1,25 cm, tetapi pada waktu itu kayu masih banyak,mungkin karena pada saat ini kayu sangat sulit,jadi saya kira ada kemungkinan sudah tidak pakai ukuran lagi,yang penting persegi"ujar A.Harahap.
Manager PTPN4 Unit kebun Meranti Pahan Ir.Leonard Parlindungan saat dikomfirmasi HIWAPLAB yang tergabung didalamnya Rmo, terkait ukuran kayu bantalan rel lokomotif yang sebenarnya,menurut standart yang telah ditentukan di PTPN4 Unit kebun Meranti paham ke nomor 08126202XXX, sampai laporan ini dikirim keredaksi tak ada jawaban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar